mewadahi yang tak terwadahi
mengungkap yang belum terungkap
menyusuri lorong-lorong yang jarang dilewati

Thursday, May 22, 2008

Pagi

Pagi
Mirip dengan pagi yang kemarin
Dengan matahari yang sama
Dengan suara tawa anak-anak yang ceria
Dengan gemericik air mengalir


Tapi
Pagi itu ada yang berbeda
Entah apa
Saat mata baru membuka
Dan tertumbuk
Pada sebuah pesan singkat


Terkejut
Bukan karena isinya
Bukankah aku sudah dapat "membaca" nya?
Tetapi mengapa harus pagi?
Mengapa?


Pesan pendek di pagi hari
Yang tak meninggalkan jejak apa pun..
Sampai kini aku tak merasakan apa-apa
Hampa, hening...

No comments: